Cara membuat kandang kelinci :

Kelinci memiliki berat badan yang gak begitu ringan, pastikan kayu yang dipakai buat kandang memiliki kekuatan untuk menompang berat badan supaya kayu yang dipakai kelinci agar tidak patah saat kelinci dimasukkan ke dalam kandang. Setiap kamar / ruangan kelinci panjang kurang lebih 48 cm ,tinggi 46 dan lebar 60 cm, khusus kelinci hias minimal 1 ekor didalam kandang, , kalo buat kandang kelinci yang memiliki badan besar seperti kelinci rexx/karpet, maka ruangan kelinci diperluas ukurannya supaya sikelinci bisa nyaman didalam kandang,,

Untuk membuat kandang kelinci yang bertingkat / kandang tumpuk buat ternak, sebaiknnya bagian atap kandang bagian bawah dibuat miring kebelakang dan diberi seng/ aluminium supaya kotoran kelinci bisa turun kebawah , bagian alas kandang memakai bambu , memakai kawat ram tidak dianjurkan buat alas kandang kelinci karna membuat kaki kelinci tidak nyaman , maka tidak banyak para peternak kelinci yang memakai kawat ram buat alas kandang ,

Sekian dari saya, tunggu postingan yang berikutnnya, Semogah ini bisa membantu dalam membuat kandang kelinci. Kurang lebihnnya saya mohon maaf

CARA MEMBUAT PELET KELINCI

Kelinci adalah hewan lucu yang menggemaskan bagi siapa saja yang melihatnya.. Salah satu konsetrat yang dibutuhkan kelinci adalah makanan tambahan berupa Pelet. Apakah konsentrat itu? konsentrat adalah bahan pakan dengan nutrisi tinggi yang didalamnya mencakup tanaman bijian dan residu dari proses industri bijian serta bahan lain untuk konsumsi manusia. Pelet biasanya terbuat dari komponen bekatul padi halus,tepung jagung/tepung terigu,tetes tebu, garam dan lain-lain. biasanya untuk mendapatkan pakan konsenttrat kelinci cukup membeli di pet shop terdekat atau pabrik pakan langsung. tapi jika ternak kelincinya sudah semakin berkembang, jumlah ternaknya sudah semakin banyak, maka dibutuhkan solusi pembuatan pelet sendiri. pada kolom inilah pengasuh dari POKTAN KELINCI RAS Bogor yang dibina oleh yayasan Senyum Indonesia Madani mencoba mengetengahkan rubrik terkait dengan Kelinci dan seluk beluknya… berikut kami sajikan RUBRIK PERTAMA…

Kebutuhan pelet untuk kelinci harus diperhatikan jumlah kebutuhannya :
Kelinci dewasa antara 100-140 gram
Kelinci bunting 160-200 gram
Kelinci umur 2,5 – 4 bulan < 70 gram
Pemberian pelet tidak boleh berlebihan karena berakibat kegemukan pada kelinci, hal ini akan menganggu kesehatan kelinci iu sendiri. Apabila terjadi kegemukan maka kelinci perlu melakukan diet atau kelinci di umbar diluar kandang biar beraktifitas sehingga kelinci mengeluarkan tinja sesering mungkin.

Dibawah ini contoh komposisi pelet buatan Asep Sutisna Lembang Bandung
A.Pelet tanpa rumput
Ampas tahu 50%
Bekatul 40%
Tepung jagung giling 9%
Mineral ( garam yodium ) 0,5%
Arang aktif (arang batok kelapa/karbon norit ) 0,5%
B.Pelet dengan rumput
Bungkil kelapa 9%
Bekatul 50%
Tepung jagung giling 10%
Bungkil keledai 20%
Rumput kering 10%
Premix 0,5%
Arang aktif (arang batok kelapa/karbon norit ) 0,5%
Berikut komposisi pelet Chandika Rabbit dari sebuah literatur :
1. Kelinci yg sedang dalam masa pertumbuhan,
Jagung Giling 62.5%
Bungkil Kedele 15%
Dedak Halus 20%
Tepung Tulang 1%
Garam 1.5%
2. Penggemukan (Kelinci pedaging)
Jagung Giling 42%
Bungkil Kedele 25%
Dedak Halus 30%
Tepung Tulang 1.5%
Garam 1.5%
3. Induk Produktif
Jagung Giling 52%
Bungkil Kedele 12.5%
Dedak Halus 22.5%
Tepung Tulang 1.5%
Garam 1.5%
Pada prinsipnya dalam membuat pelet, bahan-bahan yang bisa kita gunakan adalah bahan-bahan yang memang sudah tersedia dan mudah didapat. adapun komposisi protein dan vitamin bisa disesuaikan dengan jumlah takaran bahan yang tersedia. Biasanya untuk pemula, pembuatan pelet tidak mudah.Ketika penggilingan, bahan-bahan yang telah tercampur tidak merekat sehingga hasilnya akan hancur. Untuk merekatkan bahan yang ada bisa ditambahkan singkong rebus sebagai perekat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman yang mau mencoba membuat pelet
Sumber materi : buku " Kelinci -pemeliharaan secara ilmiah,tepa dan terpadu " pengarang fainz manshur

jenis kelinci hias

Memelihara kelinci hiasmenjadi hobi yang cukup menyenangkan bagi beberapa kalangan. Selain dipelihara sebagai hobi ternak kelinci hias juga menjadi sumber penghasilan yang cukup menguntungkan. Harga kelinci hias yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelinci pedaging membuat peluang usaha ini menarik untuk dijadikan pekerjaan baik sambilan maupun pekerjaan utama. Banyak orang yang memperoleh keuntungan dadi usaha ternak kelinci hias yang berawal dari hobi.

Sebelum memelihara kelinci hias ada baiknya jika kita mengenali berbagai macam jenis kelinci hias dengan masing-masing keindahannya. Di dunia ini banyak sekali jenis kelinci hias yang diternakkan orang. Masing-masing memerlukan perawatan yang sedikit berbeda, karena kerusakan pada bulu kelinci hias akan merusak keindahan sehingga akan menurunkan nilai jual kelinci hias.

Berikut beberapa jenis kelinci hias yang biasa diternakkan:

1. Kelinci New Zealand White
Kelinci New Zealand white merupakan jenis kelinci yang cukup populer dibudidayakan. Keindahan kelinci yang satu ini pada bagian bulunya, sehingga banyak dipelihara untuk diambil bulunya. Selain diambil bulunya, kelinci New Zealand White sering dipelihara sebagai kelinci pedaging karena ukurannya yang cukup besar.

2. Kelinci Angora
Ciri umum kelinci hias Angora adalah pada bagian bulu yang cukup panjang dan tebal, sehingga dalam pemeliharaannya memerlukan ketelatenan dan kebersihan kandang yang terjaga. Kelinci angora terdiri dari beberapa jenis antara lain angora Inggris (English Angora), angora Perancis , Giant Angora , Satin Angora, Angora Jerman dan Angora China.

3. Kelinci hias jenis Dutch
Kelinci Dutch merupakan kelinci yang cukup terkenal di dunia dan cukup mudah diidentifikasi dari pola warna yang khas. Untuk mengenali Kelinci Dutch dilihat dari warna putih melingkar seperti pelana sampai ke leher dan kaki depan, dan bulu warna putih pada kepala hingga moncong hidungnya, sementara warna dari punggung sampai ke ekor dan kaki belakangnya bervariasi, dari hitam,coklat atau 3 warna.

4. Kelinci Nederland Dwarf (ND)
Nederland Dwarf biasa disingkat dengan kelinci “ND” merupakan tergolong kelinci kerdil dibandingkan kelinci normal kebanyakan. Ras kelinci kerdil dari belanda ini juga lazim disebut kelinci mini. Bobot dewasa hanya 0,8kg-1,2kg. ND memiliki sifat yang pemalu namun lincah dan aktif cocok dipelihara terutama untuk hewan hias peliharaan.

5. Kelinci Rex
Kelinci Rex asli ditemukan oleh seorang petani di Prancis pada tahun 1919, yaitu satu kelinci kecil yang tampak berbeda dalam satu kelompok kelinci yang lain. Warna dan bulunya cukup unik, padat, seperti bulu beludru. Hal tersebut disebabkan disebabkan oleh mutasi yang terjadi pada kelinci liar. Kelinci Rex terdiri dari dua jenis yaitu Mini Rex dan Rex standar.

6. Kelinci Amerikan Fuzzy Lop
Kelinci ini merupakan hasil persilangan kelinci angora Perancis dengan Holland lop. Kelinci Fuzzy Lop sangat popular di arena kontes, disenangi konsumen dan jinak sehingga cocok sebagai hewan peliharaan rumah. Kelinci AFL memerlukan perawatan rutin agar tidak kusut karena bulunya mirip bulu angora, idealnya memiliki panjang bulu satusetengah inchi.

Cara Memelihara Kelinci Hias Agar Selalu Sehat :

1. Pastikan membeli kelinci dipeternakan

* Pilihlah kelinci yang sudah lepas dari masa menyusui min 2bln

sehingga mempunyai daya tahan tubuhnya yg baik

* Untuk pemula disarankan membeli yang sudah besar minimal 4bln agar

memperkecil resiko kematian

2. Siapkan Kandang ditempat/lingkungan yg jauh dari keramaian/bising.

* Usahakan alas kandang yg diinjak oleh kelinci terbuat dari bambu yang

sudah diraut bukan ram kawat

* Pastikan semua kotoran kelinci jatuh kebawah sehingga tidak terinjak oleh kelinci

* Pastikan kandang jauh dari jangkauan binatang liar ( anjin,kucing dll )

* Hindari kandang kelinci dr air hujan secara langsung/kehujanan tanpa pelindung.

* Hindari kelinci dari terik sinar matahari secara langsung

3. Pastikan setiap hari kandang dalam keadaan bersih

* Pastikan setiap hari tempat air minum selalu diganti,dikuras dan dibersihkan

* Pastikan tempat makan selau bersih dari kotoran maupun kencing kelinci

4. Biasakan pemberian makan kelinci yang teratur untuk mendapatkan hasil

yang maximal

ex: Pagi jam 07 – 08 WIB makan Pelet khusus kelinci

Sore jam 18- 19 WIB makan rumput/ sayuran yang sudah dilayukan

Catatan :

* Hindari Kelinci dr makanan sayuran yg segar,baru ambil dr kulkas

* Apabila kelinci diberi makanan rumput,carilah rumput yg tumbuh

ditempat yg tersinari matahari secara langsung

( jangan mengambil rumput yg tumbuh ditempat teduh atau

dibawah pepohonan )